Paling Unik, Ini Hasil Persilangan Kuliner Arab – Indonesia

makanan timur tengah

Perkembangan dunia kuliner rasa-rasanya memang berjalan sangat baik. Apalagi dengan adanya kunjungan dari wisatawan asing atau sebaliknya. Kuliner Indonesia mendapatkan banyak pengaruh seperti adaptasi resep kuliner Arab atau kuliner lainnya. Apalagi Indonesia sendiri terkenal dengan bumbu dan rempah-rempah yang melimpah sehingga tidak menutup kemungkinan kalau ada penambahan bumbu agar resep masakan makin lezat.

Kali ini berbicara tentang kuliner Arab – Indonesia dari segi kuliner memiliki masakan hasil persilangan. Tak sedikit lho makanan khas Arab ada di sekitar kita seperti kebab, roti maryam dan masih banyak lagi. Dari sini juga bisa kita lihat bahwa orang Indonesia bisa mengkreasikan berbagai macam resep dan menu makanan khas Arab disesuaikan dengan bumbu yang kita punya. Apa saja? Yuk simak ulasannya berikut!

Hasil Persilangan Kuliner Arab – Indonesia

1. Hummus

Kuliner pertama adalah hummus. Kuliner ini memang menjadi hidangan khas Levant atau negeri Syam. Hidangannya berupa pure, bubur, saus cocol atau bisa disebut semacam selai yang gurih. Selain terbuat dari kacang Arab yang digiling dan dicampur tahini atau wijen giling. Diberi minyak zaitun, sari perasan limau, garam dan juga campuran bawang putih. Sajian ini juga terbilang cukup populer di seantero Timur Tengah termasuk Turki dan Afrika Utara.

Bahan utama dari Hummus adalah kacang Arab dan Tahini. Tampilannya begitu cantik dan rasanya juga sangat gurih. Makanan ini mungkin masih cukup asing di Indonesia tetapi di beberapa tempat sudah ada yang menjualnya, lho! Dengan resep yang tepat, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah.

2. Kebab

Hasil persilangan kuliner Arab – Indonesia berikutnya adalah Kebab. Kalau yang satu ini tidak akan asing lagi untuk didengar. Apalagi banyak penjual kebab yang menawarkan rasa lezat. Kebab merupakan makanan cepat saji yang terdiri dari daging sapi yang dipanggang seperti sate dan diiris ditambah dengan sayuran segar serta mayones. Hidangan ini dibalut menggunakan kulit tortilla.

Kamu bisa menemukan banyak kebab di berbagai daerah meski makanan ini berasal dari Arab. Daging yang umumnya digunakan adalah daging domba atau daging sapi. Tetapi karena di Indonesia juga tak asing dengan daging ayam, seringkali kebab menggunakan daging ayam, daging ikan atau kerang sekalipun. Sementara di Bulgaria, Yunani dan Siprus mereka membuat kebab dengan daging babi.

3. Kue Kaak

Pernahkah kamu mendengar kue kaak? Hidangan ini juga disebut dengan kahqa yang bisa merujuk pada beberapa jenis kue panggang. Kue kaak diproduksi di Arab tetapi juga populer di Indonesia. Tak lain karena adanya akulturasi budaya Arab-Indonesia yang komposisinya terdiri atas tepung serta rempah-rempah. Kue Kaak juga disebut dengan kue jamu etnis Arab. Kue ini tergolong istimewa dan merupakan kue yang bahan-bahannya mengandung khasiat.

Sebagai warisan kekayaan Indonesia sekarang ini tidak banyak lagi warga yang keturunan Arab membuat kue kaak karena pembuatannya yang tergolong rumit. Tapi di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur ternyata kue ini banyak dikenal. Bahkan masyarakat non-Arab juga membuatnya. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat ke ini adalah kayu manis, jahe, cengkih, telur ayam kampung, gula, tepung terigu koya halus, minyak samin, mentega hingga jinten hitam. Semua bahan mengandung khasiat jamu.

4. Martabak

Selama ini kita mengenal martabak sebagai masakan atau makanan khas Indonesia. Tetapi, martabak ternyata sajian yang biasa ditemukan di Arab Saudi. Bahkan di berbagai daerah juga bisa ditemukan martabak dengan komposisi yang bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi, daging ayam atau sosis. Terutama di Indonesia, martabak bisa diolah dengan hanya isian telur dan terasa nikmat.

Jika di Indonesia kamu bisa menemukan dua jenis martabak yaitu martabak manis dan martabak asin. Martabak asin bisa kamu temukan dalam bentuk martabak yang isiannya adalah daging atau telur. Tetapi untuk martabak manis, masyarakat lebih familiar dengan nama terang bulan. Jika di Malaysia, martabak manis ini disajikan sebagai sarapan dan ditemani dengan segelas teh tarik.

5. Nasi Kebuli

Kuliner Arab – Indonesia yang bisa kamu temukan dengan mudah adalah nasi kebuli. Hidangan ini merupakan nasi yang bercita rasa gurih dan dimasak menggunakan kaldu dari daging kambing, susu kambing hingga minyak samin. Nasi kebuli disajikan dengan daging kambing goreng dan seringkali ditaburi menggunakan irisan kurma atau kismis. Hidangan ini juga cukup populer di kalangan orang Betawi dan warga keturunan Arab disana. Sebagai kuliner, Nasi Kebuli menunjukkan pengaruh budaya Arab Timur Tengah tepatnya merupakan tradisi dari Arab Yaman.

Karena sudah begitu akrab dengan lidah orang Indonesia, nasi kebuli ini seringkali disajikan dalam perayaan keagamaan Islam. Misalnya saja seperti lebaran, kurban atau maulid. Kamu bisa menemukan nasi kebuli dengan mudah di berbagai wilayah seperti Surabaya atau Gresik sekalipun.

6. Roti Maryam

Ada satu lagi, makanan sederhana tetapi lezatnya luar biasa. Roti Canai atau orang sering menyebutnya dengan roti maryam. Kuliner khas Arab ini juga mudah kita temukan di Indonesia. Roti yang berbentuk lingkaran ini memiliki sejarah yang panjang. Ada yang menyebut bahwa roti canai berasal dari India dan diberi nama Roti Cane. Ada juga yang menyebut roti ini sebagai Prata di Malaysia. Sementara di Eropa mereka menyebutnya dengan Flying Bread atau roti terbang.

Karakteristik unik dari roti ni adalah lapisan-lapisan tepungnya yang tidak menyatu satu sama lain. Rasanya cenderung gurih dan berbahan dasar tepung dan lemak. Bahkan ada juga yang menyebut bahwa roti ini cikal bakal dari martabak yang berbahan dasar sama. Hanya saja kalau martabak memiliki isian daging. Sementara jika di Indonesia kamu bisa menemukan roti maryam yang divariasikan dengan selai coklat, topping keju atau varian rasa lain agar makin lezat.

7. Samosa

Kuliner khas Arab yang populer di Indonesia berikutnya adalah Samosa. Merupakan camilan yang renyah dan sudah muncul sebelum abad ke 10 di Asia Tengah. Samosa sudah ada di berbagai negara dengan ciri khas masing-masing. Jenis makanan ini berbentuk segitiga dan memiliki varian isi. Tetapi pada umumnya, mereka memberi isi daging ayam, sapi, bawang bombay, keju dan berbagai bahan lainnya. Samosa juga dimasak dengan cara digoreng.

Tidak hanya berisi daging saja. Tetapi di Indonesia juga ada yang membuat samosa berisi sayuran. Tentu hal ini sangat membantu mereka yang vegetarian untuk menikmati kelezatan samosa. Bahkan bentuk samosa ini juga tidak selalu sama, lho! Mereka akan memberi saus sesuai dengan selera dan bentuknya tergantung pada si pembuat.

Hasil persilangan antara Arab dan Indonesia urusan kuliner memang populer. Banyak makanan yang tak asing lagi untuk kita temukan di sekitar kita. Seperti kebab, roti maryam, samosa, nasi kebuli hingga kue kaak. Dengan kreativitas yang dimiliki para chef handal di Indonesia, tak jarang mereka mengganti beberapa bumbu dengan bahan lainnya menjadi sebuah menu baru tak kalah lezat.

Paling Unik, Ini Hasil Persilangan Kuliner Arab – Indonesia
Kembali ke Atas
Telepon Disini